Melihat Kesuburan Pria dari Berat Badannya
Sumber: Google

Marriage / 13 March 2015

Kalangan Sendiri

Melihat Kesuburan Pria dari Berat Badannya

Theresia Karo Karo Official Writer
5486
Kehadiran buah hati di tengah-tengah keluarga kecil tentunya semakin melengkapi kebahagian anda sebagai pasangan suami istri. Namun pada kenyataannya, sebagian besar dari mereka merasa kesulitan untuk mendapatkan keturunan.

Menurut sebuah penelitian, hal ini bisa terjadi karena berat badan yang lebih. Semua dari kita tahu bahwa berat badan yang berlebih berdampak negatif pada kesehatan seseorang, dan termasuk kesuburan.

Tim peneliti dari University of Sherbrooke di Kanada melangsungkan studi dengan  melibatkan 65 pasangan yang dirujuk ke klinik kesuburan. Selama setahun para pria diminta untuk mengikuti kegiatan kelompok mingguan untuk gizi dan aktivitas fisik. Dan hasilnya, para pria yang kehilangan berat badan paling banyak, lebih bisa menyebabkan pasangannya hamil.

Menurut salah seorang peneliti Dr. Jean-Patrice Baillargeon, kegemukan para pria dapat mempengaruhi jumlah sperma dan kualitasnya, dengan mengubah DNA secara halus. Oleh sebab itu, bagi pasangan baik pria maupun wanita yang obesitas dan berencana memiliki anak, dirinya menyarankan untuk keduanya melakukan program penurunan berat badan.

Disamping itu, penelitian terkait kesuburan ini juga menemukan cara lain, yakni dengan penggunaan obat kanker. Obat ini diketahui dapat membantu pria infertile untuk memiliki anak. Dan untuk penanganan kesuburan wanita dapat menggunakan obat letrozole yang dipakai sebagai pengobatan kanker payudara.

Kelebihan lemak pada pria dapat mengubah keseimbangan hormon seks dan pada akhirnya mempengaruhi jumlah sperma. Kemudian, letrozole mampu menghentikan pemecahan testoteron menjadi estrogen. Dr. Lena Salgado dari University of Montreal berpendapat bahwa letrozole adalah salah satu pengobatan kesuburan yang sangat menarik pada hipogonadism terkait kegemukan.

Selain itu, Prof. Allan Pacey dari University of Sheffield mengungkapkan bahwa gaya hidup buruk memang sejak lama diduga sebagai penentu faktor kesuburan pria. Meskipun letrozole bisa menjadi harapan bagi mereka yang ingin memiliki keturunan, namun hingga saat ini belum ada obat yang dapat mengatasi produksi sperma yang buruk.

Sumber : Esquire/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami